Sayang anak tidak pernah salah namun jika
kasih sayang yang terlalu berlebihan seperti terlalu memanjakan anak
tersebut dapat berakibat pada gangguan perkembangan pada diri sang anak,
yang bisa terbawa sampai usia dewasa. Sedangkan sikap manja muncul pada
diri anak disebabkan oleh kecenderungan anak untuk menuntut perhatian
dan dilayani oleh orang lain. Anak yang manja memili...ki sikap ragu-ragu atau cemas pada kondisi asing (baru).
Anak yang manja biasanya akan sangat tergantung dari objek lekatnya.
Anda manja biasanya ketika menjelang usia satu tahun kemanjaan tersebut
mulai muncul, usia puncak manja pun muncul pada fase usia TK, saat anak
dituntut untuk dapat bersikap mandiri dan disiplin, di usia TK anak
mulai dipisahkan dari objek lekatnya untuk beberapa saat.
Adapun penyebab anak menjadi manja dikarenakan:
1. Perilaku pada anak yang manja disebabkan oleh pola asuh yang bersifat permisif.
2. Sikap manja sangat sering terjadi pada anak pertama dan pada anak
bungsu, pengaruh usiaatau jarak kelahiran antara saudara yang lainnya
terlalu jauh. Karena sang anak merasa satu-satunya pusat perhatian dan
selalu dilayani maka ketika anak mendapat saudara yang baru (adik baru)
maka sia anak akan mengalami regresi (penurunan) hal ini dikarenakan
anak akan mempertahankan perilaku manjat yang sangat.
Sikap manja
terjadi ketika orangtua yang dahulunya mendapatkan pola asuh yang
cenderung tertekan atau merasa kurang bebas, maka orangtua bersikap
serba membolehkan anak, maka tanpa terasa orangtua telah mencetak
anaknya menjadi individu yang manja.
Adapun cara mengatasi anak yang manja secara berlebihan (manja yang sampai menganggu kemandirian anak) yaitu:
1. Usahakan tidak memberikan pola asuh yang berpusat pada sikap
permisif, jika menarapkan sikap asuh yang permisif maka dapat menciptkan
anak yang manja.
2. Ketika anak menuntut segala sesuatu yang
berlebihan dan anda (orangtua) justru diatur dan dikondisikan oleh anak
maka sebaiknya anak tidak dijadikan sebagai pusat perhatian.
3.
Libatkan anak pada kegiatan social, usaha ini dilakukan agar anak dapat
banyak melihat, belajar dan berinteraksi lebih luas. Jadi tidak
selamanya anak terpusat untuk menjadi pusat pehatian.
4. Ketika anak
menunjukan sikap manjanya maka orangtua atau pendidik dapat mengalihkan
perhatian anak pada hal atau kegiatan yang disukai anak.
5. Beri
kesemapatan akan untuk bermain bersama anak-anak lain, ini untuk
menimbulkan sikap pengertian dan berbagi, sehingga anak memiliki
kedewasaan dalam bersikap.
6. Orang tua selalu memberi contoh atau teladan perilaku saling kerjasama (gotongroyong atau saling menolong dihadapan anak)
7. Beri sentuhan fisik kasih saying (pelukan, ciuman, belaian) pada
anak untuk menenangkan sikap anak yang memunculkan kemanjaannya.
8.
Ketika akan memasukan anak kesekolah baru atau situasi baru, maka sikap
orangtua adalah bersama anak dulu untuk beberapa saat, ajak anak bermain
dahulu, hal ini untuk mengalihkan perhatian anak sebelum berpamitan
meninggalkan atau berpisah dengan anak.
9. Berilah kalimat untuk menyakinkan anak dan menenangkan anak jika dalam situasi anak merasa sulit (manja)
source : www.infoanak.com